Kamis, 30 Juli 2009

MAKALAH ILMU PENDIDIKANTENTANG KOMPLEKSITASTUGAS DAN PERAN PEMIMPINDALAM KEPENDIDIKAN

KOMPLEKSITAS TUGAS DAN
PERAN PEMIMPIN DALAM
KEPENDIDIKAN
A. PENDAHULUAN
Untuk mengetahui bagaimana
kompleksitas tugas dan peran
pemimpin dalam kependidikan
dalam hal ini katakan saja
kepala sekolah, akan berhasil
dalam tugasnya apabila ia
memiliki gaya kepemimpinan
yang efektif yakni
memperhatikan hubungan
antar manusia (Human
Relationship). Pelaksanaan
tugas serta memperhatikan
situasi dan kondisi (sikon)
yang ada. Adapun tentang
gaya kepemimpinannya yang
efektif adalah mampu
memelihara hubungan dengan
baik dengan bawahannya, ia
harus mengenal bawahannya
dengan mengetahui
kepentingan-kepentingannya
yang dapat menimbulkan
motivasi bekerja untuk
memperoleh kepuasan
bekerja.
Di samping itu ia juga
memperhatikan pembagian
dan penyelesaian tugas bagi
setiap anggotanya yang sesuai
dengan jenis pekerjaannya, ia
tidak boleh terlalu
mementingkan hubungan baik
dengan anggotanya sehingga
mengorbankan penyelesaian
tugas secara baik dan tepat
waktu, sebaliknya ia pun tidak
boleh terlalu mengutamakan
kewajiban kerja sehingga
melupakan kepentingan
pribadi bawahannya, dengan
demikian gaya kepemimpinan
yang tepat adalah
memperhitungkan taraf
kematangan anggota
organisasi dengan situasi yang
ada, bila telah terbina
hubungan baik tetapi
kesadaran untuk bekerja dari
para anggota belum memadai,
maka pemimpin harus
berusaha menciptakan
kesadaran kepada
bawahannya untuk
menyelesaikan pekerjaannya
sebaik mungkin.
B. TUGAS DAN TANGGUNG
JAWAB KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah mempunyai
tugas merencanakan,
mengorganisasikan,
mengawasi, dan
mengevaluasi, seluruh
kegiatan pendidikan di
sekolah dengan perincian
sebagai berikut:
a. Mengatur proses belajar
mengajar
1. Program tahun,
semesteran, caturwulan
berdasarkan kalender
pendidikan
2. Jadwal pelajaran tahunan,
per semesteran, per
caturwulanan termasuk
penetapan jenis mata
pelajaran / keterampilan dan
pembagian tugas baru.
3. Program satuan pelajaran
(teori dan praktek)
berdasarkan buku kurikulum
4. Pelaksanaan jadwal satuan
pelajaran (teori dan praktek)
menurut alokasi waktu yang
telah ditentukan berdasarkan
kalender pendidikan.
5. Pelaksanaan ulangan/tes
hasil evaluasi belajar untuk
kenaikan dan EBTA
6. Penyusunan kelompok
murid/siswa berdasarkan
norma kepengurusan
7. Penyusunan nama penilaian
8. Penetapan kenaikan kelas
9. Laporan kemajuan hasil
belajar murid/siswa
10. Penetapan dalam
peningkatan proses belajar
mengajar
b. Mengatur administrasi
kantor
c. Mengatur administrasi
murid/siswa
d. Mengatur administrasi
pegawai
e. Mengatur administrasi
perlengkapan
f. Mengatur administrasi
keuangan
g. Mengatur administrasi
perpustakaan
h. Mengatur pembinaan
kemuridan/kesiswaan
i. Mengatur hubungan dengan
masyarakat
C. JADWAL KERJA KEPALA
SEKOLAH
Agar kegiatan kepala sekolah
dapat mencapai sasaran
secara optimal diperlukan
adanya jadwal kerja kepala
sekolah yang meliputi
kegiatan-kegiatan rutin
harian, mingguan, bulanan,
caturwulanan, semesteran,
dan tahunan.
a. Kegiatan Harian
1. Memeriksa daftar hadir
guru, tenaga teknis
kependidikan dan tenaga tata
usaha
2. Mengatur dan memeriksa
kegiatan 5 K di sekolah
(Keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, dan
kekeluargaan)
3. Memeriksa program satuan
pelajaran guru dan persiapan
lainnya yang menunjang
proses belajar mengajar.
4. Menyelesaikan surat-surat,
menerima tamu, dan
menyelenggarakan pekerjaan
kantor
5. Mengatasi hambatan-
hambatan terhadap
berlangsungnya proses belajar
mengajar
6. Mengatasi kasus yang
terjadi pada hari itu
7. Memeriksa segala sesuatu
menjelang sekolah itu usia
b. Kegiatan Mingguan
Di samping kegiatan harian
perlu dilaksanakan pula
kegiatan mingguan sebagai
berikut:
1. Upacara bendera pada hari
Senin dan pada hari-hari
istimewa lainnya
2. Senam pagi pada hari Senin
3. Memeriksa agenda dan
menyelesaikan surat-surat
4. Mengadakan rapat
mingguan (hari Sabtu) guna
membahas jalannya pelajaran
dan kasus yang belum
terselesaikan untuk menjadi
bahan rencana kegiatan
mingguan berikutnya.
5. Memeriksa keuangan
sekolah, antara lain biaya
rutin SPP/DPP
6. Mengatur penyediaan
keperluan perlengkapan
kantor sekolah
c. Kegiatan bulanan
1. Pada awal bulan dilakukan
kegiatan antara lain:
a. Melaksanakan penyelesaian
setoran SPP. Gaji pegawai/
guru, laporan bulanan,
rencana keperluan kantor/
sekolah dan rencana bulanan
b. Melaksanakan pemeriksaan
umum, antara lain:
1. Buku kelas
2. Daftar hadir guru dan
pegawai tata usaha
3. Kumpulan bahan evaluasi
berikut analisisnya
4. Kumpulan program satuan
pelajaran
5. Diagram daya serap murid/
siswa
6. Diagram pencapaian
kurikulum
7. Program perbaikan dan
pengadaan
8. Buku bulanan pelaksanaan
BP
c. Memberikan petunjuk
catatan kepada guru-guru
tentang siswa yang perlu
diperhatikan, kasus yang perlu
diketahui dalam rangkaian
pembinaan kegiatan siswa.
2. Pada akhir bulan dilakukan
kegiatan antara lain:
a. Penutupan buku
b. Pertanggungjawaban
keuangan
c. Evaluasi terhadap
persediaan dan penggunaan
alat dan bahan praktek
d. Kegiatan caturwulan/
semesteran
Setiap caturwulan/semesteran
perlu dilaksanakan kegiatan
antara lain:
1. Menyelenggarakan
perbaikan alat-alat sekolah
(alat kantor, alat praktek,
gedung, pagar sekolah dan
lain-lain bila diperlukan)
2. Menyelenggarakan
pengisian daftar induk siswa/
buku induk siswa
3. Menyelenggarakan
persiapan evaluasi
caturwulan/semesteran
4. Menyelenggarakan evaluasi
caturwulan /semesteran
termasuk kegiatan:
a. Kumpulan nilai (lagger)
b. Ketetapan nilai rapor
c. Catatan tentang siswa yang
perlu mendapat perhatian
khusus
d. Pengisian nilai caturwulan /
semesteran
e. Pembagian rapor
f. Pemberian, pemanggilan
orang tua siswa bila
diperlukan untuk konsultasi
5. Menyelenggarakan evaluasi
BP. OSIS, UKS, dan
ekstrakurikuler lainnya
d. Kegiatan akhir ajaran:
Setiap akhir tahun ajaran
dilaksanakan kegiatan
tertentu dalam rangka
penutupan tahun ajaran
sekaligus melaksanakan
kegiatan persiapan untuk
tahun ajaran yang akan
datang; antara lain:
1. Menyelenggarakan
penutupan buku inventaris dan
keuangan
2. Menyelenggarakan
persiapan kenaikan kelas/
tingkat yang meliputi:
a. Pengisian daftar nilai
(lagger)
b. Penyiapan bahan-bahan
untuk rapat guru
c. Pengisian rapor dan EBTA
d. Upacara akhir tahun ajaran,
kenaikan kelas, pembagian
rapor, penyerahan STTB dan
pelepasan lulusan
3. Menyelenggarakan EBTA
4. Menyelenggarakan evaluasi
pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar tahun ajaran yang
bersangkutan
5. Menyelenggarakan
penyusunan rencana
keuangan tahun yang akan
datang
6. Menyelenggarakan
penyusunan rencana
perbaikan dan pemeliharaan
sekolah dan alat batu
pendidikan
7. Menyelenggarakan
pembuatan laporan akhir
tahun ajaran
8. Melaksanakan kegiatan
penerimaan siswa baru yang
meliputi kegiatan:
a. Penyiapan formulir dan
pengumuman penerimaan
siswa baru
b. Pembentukan panitia
penerimaan dan pendaftaran
c. Penyusunan syarat-syarat
penerimaan dan pendaftaran
e. Kegiatan Awal tahun
ajaran;
Menetapkan rencana kegiatan
sekolah pada tahun ajaran
yang akan datang meliputi:
a. Kebutuhan guru
b. Pembagian tugas mengajar
c. Program satuan pelajaran,
dan jadwal pelajaran
d. Perlengkapan alat-alat dan
bahan pelajaran
e. Rapat guru
D. KESIMPULAN DAN SARAN-
SARAN
Begitu kompleksnya tugas dan
peran pimpinan dalam
kependidikan untuk
tercapainya tujuan yang harus
dicapai memerlukan tanggung
jawab dan sikap yang
konsisten akan atasan yang
berlaku dengan tidak
melupakan unsur kearifan.
Demikianlah penulis akhiri
makalah ini, tak lupa kritik
dan saran yang membangun
demi perbaikan penulis
harapkan dari semua pihak
DAFTAR PUSTAKA
Arthur J, Lewis and Alice Miel:
Supervision for Improved
Instruction. Woodworth
Publishing Company.
California: 1972
Benyamin S, Bloom: taxonomy
of Educational Objective, Hand
Book I. Cognitive Domain,
Longman Inc. N.Y.: 1956
Beeby D. E.: Pendidikan di
Indonesia Penilaian dan
Pedoman Perencanaan, (terj).
LP3ES. Jakarta: 1983
Brown, M.: Effective
Supervision. The Mac Millan
Company. New York: 1960
Carl D. Glickman:
Development Supervision
Alternative Practise for
Helping Teachers, Improve
Instruction: ASCD Alexandria:
1981.
Chamberlain and Kindred: The
Teacher and School
Organization, third Edition,
Prentice Hall Inc. New York:
1959
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat
Jenderal pendidikan Dasar dan
Menengah Direktorat Sarana
Pendidikan. Pedoman Umum
Penyelenggaraan Administrasi
Sekolah Menengah Jakarta;
t.t.
Emery F.E (editor):
fundamentals of systems
Analysis, John Wiley & Sons,
Inc. New York: 1981
Goble Norman H,: Perubahan
Peranan Guru, (terj.) Gunung
Agung. Jakarta: 1983
Hory, Wayne K, dkk.,:
Educational Administration
Theory research and
practices, Random House Inc.
New York: 1980
Moh. Rifai, MA,: Administrasi
dan Supervisi pendidikan.
Sekar Djaja. Bandung t.t.
Purwanto, Ngalim dkk.:
Administrasi pendidikan,
Mutiara, Jakarta. 1979
Rochman, Edward C.:
Pedoman Supervisi,
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta: 1980
Sutisna, Oteng: Administrasi
Pendidikan Dasar Teoritis
untuk Praktek Profesional,
Angkasa. Bandung: 1983
William R. Van Dersel.: Prinsip
dan Teknik Supervisi, (terj.)
Bhatara Karya Aksara:
Yogyakarta: 1978

Tidak ada komentar:

Posting Komentar