Minggu, 19 Juli 2009

MAKALAH ILMU PENDIDIKANTENTANG PENGGUNAANMEDIA SUMBER BELAJARDALAM PROSES BELAJARMENGAJAR

PENGGUNAAN MEDIA SUMBER
BELAJAR DALAM PROSES
BELAJAR MENGAJAR
A. Pengertian Media
Media berasal dari bahasa
latin dan merupakan bentuk
jamak dari kata “Madiam”,
yang berarti perantara atau
pengantar.
Dengan demikian media
merupakan wahana penyalur
informasi atau penyalur
pesan.
Secara luas media dapat
diartikan dengan manusia,
peristiwa benda atau peristiwa
yang memungkinkan anak
didik memperoleh
pengetahuan dan
keterampilan.
B. Media Sebagai Alat Bantu
Media sebagai alat bantu
dalam proses belajar
mengajar adalah sebagai
suatu kenyataan yang tidak
dapat dipungkiri, karena
memang gurulah yang
menghendakinya untuk
membantu tugas guru dalam
menyampaikan pesan-pesan
dari bahan pelajaran yang di
berikan oleh guru kepada
anak didik.
Setiap materi pelajaran
memiliki tingkat kesukaran
yang bervariasi dan untuk
menyederhanakan tingkat
kesukaran tersebut diperlukan
kehadiran media sebagai alat
bantu seperti : globe, grafik,
gambar dan lain-lain.
Disamping itu media juga
mempunyai fungsi untuk
mengatasi kebosanan dan
kelahan yang diakibatkan dari
penjelasan guru yang sukar di
mengerti.
Penggunaan media harus
menunjang tujuan
pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai
dengan baik.
C. Media Sebagai Sumber
Belajar
Udin Saripudin dan
Winataputra (199;65)
mengelompokkan sumber
“belajar menjadi lima kategori
yaitu : manusia, buku /
perpustakaan, media massa,
alam lingkungan dan media
pendidikan.
Karena itu sumber belajar
adalah segala sesuatu yang
dapat dipergunakan sebagai
tempat dimana bahan
pengajaran terdapat atau asal
untuk belajar seseorang.
D. Macam-macam Media
Klasifikasi media dapat dilihat
dari jenisnya, daya liputnya
dan dari bahan serta cara
pembuatannya.
1) Dilihat dari jenisnya, Media
dibagi ke dalam :
a. Media Auditif
Adalah media yang hanya
mengandalkan kemmpuan
suara saja, seperti : radio,
cassette recorder, piringan
hitam media ini tidak cocok
untuk orang yang mempuyai
kelainan dalam pendengaran.
b. Media Visual
Adalah media yang
mengandalkan indra
penglihatan.
Media ini menampilkan
gambar diam seperti film,
rangkai foto, gambar atau
lukisan, cetakan dan juga
yang menampilkan gambar
atau simbol yang bergerak
seperti film bisu, film kartun.
c. Media Audiovisual
Adalah media yang
mempunyai unsur rupa dan
gambar.
Media ini dibagi ke dalam :
1. Audiovisual diam
2. Audiovisual gerak
2) Dilihat dari daya liputnya,
Media dibagi ke dalam :
a. Media dan daya liput luas
dan serentak.
Contoh : radio dan televise.
b. Media dengan daya liput
terbatas oleh ruang dan
tempat.
Contoh : film, soun slide, film
rangkai.
c. Media untuk pengajaran
individual
Media ini digunakan hanya
untuk seorang diri
Contoh : modul berprogram
dan pengajaran melalui
komputer.
3) Dilihat dari bahan
pembatannya, Media dibagi :
a. Media sederhana
b. Media kompleks
E. Prinsip Pemilihan dan
Penggunaan Metode
Drs. Sudirman N. (1991)
mengemukakan beberapa
prinsip pemilihan media
pengajaran.
1. Tujuan Pemilihan
Memilih media harus dengan
maksud dan tujuan yang jelas.
2. Karakteristik Media
Pengajaran
Setiap media mempunyai
karakteristik tertentu jadi
pemahaman. Karakteristik
media sangat diperlukan
dalam penetapan penggunaan
media.
3. Alternatif Pilihan
Guru harus mampu
menetapkan atau
memutuskan media yang
tepat dan sesuai dengan
materi pelajaran.
F. Dasar Pertimbangan
Pemilihan dan Penggunaan
Media
Disamping harus memenuhi
prinsip pemilihan dalam
penggunaan media juga harus
memperhatikan faktor –
faktor :
a. Objektivitas
b. Program Pengajaran
c. Sasaran Program
d. Situasi dan kondisi
e. Kualitas Teknik
f. Keefektifan dan Efisiensi
penggunaan.
G. Pengembangan dan
Pemanfaatan Media Sumber
Peranan media akan terlihat
jika guru pandai
memanfaatkannya. Ketika
fungsi-fungsi media pelajaran
diaplikasikan ke dalam proses
belajar mengajar maka akan
terlihat peranannnya sebagai
berikut :
a. Media yang digunakan guru
sebagai penjelas dari
keterangan terhadap suatu
bahan yang guru sampaikan.
b. Media dapat memunculkan
permasalahan untuk dikaji
lebih lanjut dan dipecahkan
oleh para siswa.
c. Media sebagai sumber
belajar bagi siswa.
Bertolak dari fungsi dan
peranan media diharapkan
pemahaman guru terhadap
media menjadi lebih jelas,
sehingga tidak memanfaatkan
media secara sembarangan.
Guru dapat mengembangkan
media sesuai kemampuannya
dengan tidak mengabaikan
prinsip-prinsip dan faktor-
faktor dalam memilih dan
menentukan media yang akan
digunakan dalam proses
belajar mengajar.
Langkah-langkah dalam
pemanfaatan media.
1. Merumuskan tujuan
pengajaran dengan
memanfaatkan media.
2. Persiapan guru. Pada fase
ini guru memilih dan
memanfaatkan media massa
yang akan dimanfaatkan guna
mencapai tujuan.
3. Persiapan kelas. Siswa atau
kelas harus mempunyai
persiapan dalam menerima
pelajaran dengan
menggunakan media tertentu.
4. Langkah penyajian dan
pemanfaatan media. Pada
fase ini penyajian bahan
pelajaran dengan
memanfaatkan media
pengajaran.
5. Langkah kegiatan belajar
siswa. Pada fase ini siswa
belajar dengan memanfaatkan
media pengajaran.
6. Langkah evaluasi
pengajaran. Pada langkah ini
kegiatan belajar di evaluasi
sampai sejauh mana tujuan
pengajaran tercapai, yang
sekaligus dapat dinilai sejauh
mana pengaruh media sebagai
alat bantu dapat menunjang
keberhasilan proses belajar
siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar