Rabu, 04 November 2009

Manfaat Rumus BerhitungCepat Matematika

Saya senang mengoleksi
berbagai macam teknik
berhitung cepat – aritmetika
cepat. Beberapa rumus cepat
ini saya peroleh dari guru-
guru matematika saya.
Sebagian yang lain saya
peroleh dari membaca
literatur. Bagian terpenting
dari rumus cepat ini saya
peroleh sendiri melalui
ketekunan meneliti.
Sempoa (abacus) adalah
salah satu teknik berhitung
cepat yang sangat
mengagumkan. Selesai soal
dibacakan, selesai juga proses
perhitungan. Kita tinggal
membaca hasil perhitungan
tersebut pada sempoa. Bila
sudah mahir mental
aritmetika, kita tinggal
membaca jawaban tersebut
pada mental imajinasi kita.
Kumon adalah pendekatan
yang berbeda. Kumon
merupakan pendekatan
pembelajaran cepat
matematika. Tetapi isi
matematikanya sendiri mirip
dengan konsep matematika
yang kita kenal selama ini.
Metode Kumon
mengandalkan pada
pengulangan dan kemahiran.
Dengan cara ini, (anak-anak)
kita menjadi lebih mudah
belajar matematika.
Jarimatika menampilkan
beberapa variasi menarik dari
teknik sempoa. Jarimatika
mengelaborasi 10 jari kita
untuk menggantikan peran
sempoa. Terdapat beberapa
trik khusus yang menarik
memanfaatkan jari-jari kita.
Sakamoto, saya kenal pada
awalnya sebagai pendekatan
geometri kepada berbagai
konsep matematika. Dengan
pendekatan geometri,
matematika menjadi lebih
tervisualisasikan. Bukankah
satu gambar bermakna seribu
kata?
APIQ saya dirikan untuk
memanfaatkan berbagai
keunggulan teknik berhitung
cepat. Dari sempoa kami
belajar betapa petingya alat
peraga fisik. APIQ
memfasilitasi siswa dengan
berbagai macam mainan fisik
matematika seperti Onde
Milenium, Kartu Milenium,
Super Marble, dan lain-lain.
Tentu saja setelah asyik
bermain secara fisik, anak-
anak akan menyerap konsep
matematikanya secara
mental.
Dari Kumon kami belajar
betapa pentingnya
pendekatan bertahap dalam
matematika. APIQ
memfasilitasi siswa dengan
pendekatan bertahap mulai
dari anak mengenal angka
(bilangan) sampai menguasai
kalkulus. Program ini menjadi
perkerjaan besar bagi kami di
APIQ.
Jarimatika di luar dugaan
kami. Kami telah
mengajarkan konsep
jarimatika sebelum kami
mendengar tentang lembaga
Jarimatika. Jarimatika
memberi pelajaran pada kami
bahwa yang sederhana dapat
menjadi sesuatu yang sangat
menarik. APIQ memperkaya
diri dengan berbagai trik
menggunakan jari.
Visualisasi geometri lebih kita
tekankan lagi setelah
mengenal Sakamoto. Tetapi
APIQ melangkah lebih jauh
dari sekedar visualisasi. APIQ
mengembangkan mainan alat
peraga khusus untuk berbagai
konsep matematika penting.
Untuk pecahan, APIQ
mengembangkan mainan
lingkaran milenium. Untuk
luas, keliling, volume APIQ
mengembangkan dadu
milenium.
Kami mempercayai:
Gambar bermakna seribu
kata
Peraga bermakna seribu
gambar
Saya sempat agak ragu-ragu.
Mengapa repot-repot belajar
berhitung cepat? Bukankah
sudah ada kalkulator?
Bukankah sudah ada
komputer?
Berhitung cepat bukan berarti
tidak boleh menggunakan
kalkulator. Pun bukan berarti
tidak boleh memanfaatkan
komputer. Orang yang ahli
menggunakan kalkulator dan
komputer juga tidak dilarang
belajar berhitung cepat. Jadi,
kita tidak perlu
mempertentangkan berhitung
cepat dengan mesin hitung
cepat.
Banyak manfaat dari belajar
berhitung cepat. Salah satu
manfaat terpenting adalah
menjadi lebih kreatif. Orang
yang memiliki banyak koleksi
teknik berhitung cepat akan
selalu terbuka pada ide-ide
kreatif baru. Tokoh-tokoh
besar dunia banyak yang
menggemari permainan
berhitung cepat.
Gauss, tokoh besar
matematika, terkenal sebagai
orang yang mengatakan:
”Mathematic is queen of
science. And queen of
mathematic is arithmetic.”
“Matematika adalah ratu
ilmu pengetahuan. Dan ratu
matematika adalah
aritmetika.”
Anda yang pernah
mempelajari matematika
perguruan tinggi pasti
mengenal Gauss. Apalagi
Anda yang belajar di teknik
elektro atau fisika pasti
banyak mempelajari teori
Gauss. Khususnya ketika
mempelajari teori medan.
Gauss terkenal sebagai
kalkulator berjalan – mesin
hitung berjalan. Ia dapat
melakukan perhitungan cepat
hanya dalam kepala. Tanpa
alat bantu apa pun. Gauss
mengejutkan orang-orang di
sekitarnya, bahkan gurunya,
ketika menyelesaikan sebuah
perhitungan hanya beberapa
detik. Sementara orang-orang
pada umumnya membutuhkan
waktu lebih dari setengah
jam.
Richard Feynman adalah
peraih nobel fisika yang
menggemaskan. Feynman
memiliki hobi terus
memainkan angka-angka. Ia
dikenal juga sebagai
kalkulator berjalan. Bahkan
ia bisa menghitung nila log 2
sampai ketelitian 7 digit di
belakang koma hanya dalam
beberapa detik. Ketika
ditanya oleh orang-orang
bagaimana cara
melakukannya, Feynman
menjawab, ”Saya telah
menghafalnya semalam.”
Itulah gaya Feynman.
Berikut ini contoh
perhitungan yang disukai
Feynman. Saya mengenal
sebelumnya dari
Trachtenberg. Dan saya
sudah melakukan berbagai
visualisasi dengan teknik
perkalian bintang di APIQ.
542 = 2916
552 = 3025
562 = 3136
572 = … … …
582 = … … …
Cobalah mengisi titik-titik di
atas degan menebaknya.
Anda pasti bisa langsung
menebaknya. Berhasil? Coba
lagi yang ini:
592 = … … …
512 = 2601
522 = … … …
532 = … … …
Tentu kita dapat
menghitungnya dengan cara
seperti biasa. Kita juga dapat
menyelesaikannya dengan
kalkulator. Tetapi apa
kreatifnya? Apa asyiknya? Ini
lah cara asyiknya!
542 = 2916
29 kita peroleh dari 25 + 4
16 kita peroleh dari 42
562 = 3136
31 kita peroleh dari 25 + 6
36 kita peroleh dari 62
572 = 3249
32 kita peroleh dari 25 + 7
49 kita peroleh dari 72
Bagi Anda yang akan
menempuh UN, SPMB, dan
UMPTN 2008, teknik berhitung
cepat juga dapat membantu
Anda. Anda juga dapat
mengembangkan teknik
berhitung cepat sendiri sesuai
kebutuhan Anda. Tadinya
saya akan menulis teknik
berhitung cepat limit dengan
teorema L’Hospital. Tapi saya
khawatir akan menjadi terlalu
panjang. Mohon doanya agar
saya dapat menulis teorema
L’Hospital pada kesempatan
berikutnya.
Cobalah bermain-main
dengan teknik berhitung
cepat!
Rasakan asyiknya!
Jaga tetap open mind!
Bagaimana menurut Anda?
Salam hangat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar