Minggu, 25 Oktober 2009

PIDATO H.U.T KEMERDEKAANR.I.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Saudara-saudara yang
berbahagia.
Marilah kita panjatkan puji
syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat
rakmat dan hidayah-Nya pada
pagi ini, minggu tanggal 17
Agustus 2008 kita semua dapat
berkumpul di lapangan ini
untuk memperingati Hari
Ulang tahun ke-63
Kemerdekaan Republik
Indonesia. Diantara nikmat
yang diberikan kepada bangsa
indonesia adalah nikmat
kemerdekaan, dimana
sebelum merdeka kita telah
dijajah oleh bangsa Belanda
dan Jepang.
Kemerdekaan merupakan
suatu nikmat dari Tuhan Yang
Maha Esa, yang bersamaan
dengan kesatuan dan
persatuan para pejuang
bangsa indonesia dalam
menumpas para penjajah,
walaupun senjata yang
digunakan pada saat itu
bambu runcing. Sungguh tak
masuk akal kalau bambu
runcing dapat mengalahkan
meriam, tangki, dan bom.
Berkah rahmat dan hidayah
dari Tuhan, bangsa kita dapat
mnegalahkan bangsa Belanda
dan Jepang.
Saudara-suadara sebangsa
dan setanah air.
Tepatnya pada tanggal 17
Agustus 1945 pukul 10.00
kemerdekaan RI
dikumandangkan ke penjuru
dunia di jalan Pegangsaan
Timur No.56 Jakarta. Adapun
Proklamatornya adalah
Presiden Soekarno dan
wakilnya Moh.Hatta atas
nama Bangsa Indonesia.
Dari kenyataan tersebut,
bahwa kemerdekaan yang
sekarang kita rasakan ini
bukanlah hadiah dari bangsa
lain, akan tetapi hasil
perjuangan yang tak pantang
mundur, tak kenal menyerah,
para pahlawan yang telah
mendahului kita berjuang
dengan gigihnya dalam
menghadapi bangsa penjajah
itu.
Saudara-saudara sebangsa
dan setanah air.
Kini 63 tahun lamanya kita
terlepas dari bangsa penjajah,
perjuangan yang kita rasakan
dan kita lalui, dan sampailah
kita pada masa pembangunan
disegala bidang. Dengan
kemerdekaan yang kita capai,
kita tidak hanya tinggal diam,
berpangku tangan, tetapi kita
harus semangat dalam
bekerja, meneruskan cita-cita
luhur para pahlawan yang
gugur di medan pertempuran,
menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa. Dengan HUT
kemerdekaan RI yang ke 63 ini
mari kita korbankan semangat
perjuangan di segala bidang.
Saudara-saudara yang
berbahagia.
Kiranya sampai disini
sambutan dari kami, semoga
ada manfaatnya. Terima kasih
atas segala perhatiannya dan
mohon maaf atas segala
kekurangannya. Wabillahi
taufiq walhidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar